Makanan khas Wonosobo adalah mie ongklok. Masakan spesifik ini terasa lebih nikmat bila dimakan panas-panas. Bahannya terdiri dari mie, kobis dan kucai yang dimasak setengah matang dengan cara dimasukkan dalam air mendidih dengan serok cekung yang terbuat dari bambu dan dinaik turunkan atau diongklok. Dapat dibeli pada penjual angkringan atau warung di Jl. Pasukan Ronggolawe, Jl. Tosari, serta di Jl. A.Yani (Sebelah selatan klenteng).
Mie Ongklok (Mie Kuah Udang)
Bahan:
750 gram udang, kupas kulit, kepala dan ekornya, sisihkan
1.5 liter air
2 batang seledri, cincang kasar
2 batang daun bawang, cincang kasar
2 sdm kecap manis
250 gram mie basah, seduh air panas, siram air dingin
150 gram kol, iris tipis, rebus sampai setengah layu
4 sdm tepung kanji, larutkan dalam 4 sdm air
3 sdm minyak untuk menumis
Bumbu, haluskan:
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
1 sdt jahe cincang
3 butir kemiri, sangrai
2 sdm tongcai (di Asian Grocery, cari yang namanya tianjun vegetables)
3 sdm ebi
2 sdm garam
3 sdm gula pasir
1 sdt merica bubukBahan Pelengkap:
Telor rebus
Daun bawang, iris tipis
Seledri, iris halus
Cabe rawit, rajang kasar
Bawang goreng untuk taburan
Jeruk nipis
Kecap manis sesuai selera
Cara Membuat:
1. Cincang daging udang, sisihkan.
2. Panaskan minyak lalu tumis bumbu halus beserta kulit, kepala dan ekor udang sampai berubah warna.
3. Tambahkan air lalu masak dengan api kecil selama 20 menitan sampai kuah keruh.
4. Saring kuah lalu panaskan kembali di atas api.
5. Masukkan udang dan kecap manis. Masak sampai udang berubah warna.
6. Tambahkan larutan tepung kanji, aduk sampai kuah mengental.
7. Penyajian: Atur mie basah, kol dan telor rebus pada mangkok. Siram dengan kuah lalu beru bahan pelengkap lainnya.Untuk 6 porsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar